PULAS INN ~ A Home For Travellers

Lima minggu yang lalu, saya mengunjungi Bandung.

Anda pasti sudah membaca tulisan- tulisan saya di post terdahulu tentang hal-hal berharga yang saya dapat selama berlibur. Kalau belum, pastikan anda scroll up, karena artikel ini akan menjadi penutup Holiday Series saya. 🙂

***

Saya mengunjungi Bandung selama 5 hari, bertemu teman- teman dekat, berkumpul dengan komunitas di gereja, dan tentu saja menyempatkan diri untuk shopping hahaha.

Ke Bandung tanpa shopping ibarat beli buah mangga tapi cuma kebagian ngupas doang 😛

Dan selama lima hari itu pula, saya menghabiskan malam-malam saya menginap di Pulas Inn.

Pulas Inn adalah penginapan baru di daerah Cipaganti, Bandung. Lokasinya gampang dicari dan strategis angkot. Kalau anda seorang traveller, point tersebut pasti penting; tentu saja, harga ada di point berikutnya 🙂

Pulass Inn dikelola oleh tiga orang anak muda, salah satu diantaranya adalah Steven Windyarto, seorang teman yang saya kenal baik. Tanpa bermaksud melebihkan, saya harus mengakui bahwa ketiganya berpembawaan ramah dan sopan.

Dengan standar harga sewa per malam yang tidak masuk kategori mahal, hospitality  yang mereka berikan melebihi rata-rata. 🙂

Mereka mempekerjakan seorang male helper, saya lupa namanya. Mas helper ini sigap dan cekatan, bukan tipe pemalas. Saya suka gayanya hahaha 😀

Mas helper ini juga ramah terhadap penghuni. Wajahnya sih Rambo, tapi hatinya Rhoma. Saya belum cek sih, apakah bulu dadanya setebal abang Rhoma *oopss*.

Ia telah beberapa kali membantu saya. Berkat si Mas helper ini, saya nggak kesulitan mendapatkan makanan wajib, alias tomat dan pisang 🙂

Pulass Inn sangat mudah dijangkau. Terletak di kawasan sejuk Cipaganti Jln. Hegar Asih no. 4, lokasinya ada di daerah seberang Radio Ardan FM, Bandung. Untuk reservasi, anda bisa menghubungi (022) 99535511. Atau, anda bisa colek twitter account @pulasinn , face book dan instagram Pulas Inn. Dijamin, responnya nggak akan lama 🙂

 

A Home For A Traveller 

Saya bukan pecinta travelling. Saya juga bukan petualang.

Untuk saya, tempat menginap yang nyaman berkontribusi 50% terhadap proporsi kesempurnaan liburan. Tidak banyak orang yang tahu, bahwa diam seharian di penginapan yang nyaman adalah salah satu bentuk liburan untuk saya.

Memang sih, jalan-jalan tetap akan jadi agenda pokok. Tapi, sekedar menikmati tempat menginap tidak akan pernah luput dari daftar. 🙂

Saya termasuk tipe yang bawel dalam urusan hospitality. Saya nggak suka tempat kotor apalagi (amit-amit) jorok. Saya juga tidak bisa mentoleransi asap rokok. Dijauhkanlah dari saya.

Biasanya, travelling dalam kamus saya akan termanifestasi menjadi sebuah well arranged trip. Moda transportasi, nilai currency, destinasi, dan akomodasi harus bisa saya pastikan kebenarannya sebelum saya berangkat. Seringkali, saya menyusun rencana liburan 5-6 bulan sebelum tanggal keberangkatan; selain menyesuaikan dengan kalender sekolah juga sih. Itu belum termasuk flight schedule yang bisa delay mendadak. Maklumlah, namanya juga budget airlines *curcol*

 

Strategis, Bersih + Harga Bersahabat 

December 2013 yang lalu, Steven mengiklankan Pulas Inn di socmed. Ia mengunggah detail lokasi dan sejumlah foto.

Terus terang saya cukup terkejut, apalagi setelah mengetahui standard harga per malam yang jauh dari mahal. Wah, seemed like too good to be true.

Anda harus tahu bahwa Cipaganti adalah salah satu kawasan premium di Bandung dengan akses super mudah ke beberapa kawasan wisata populer; sebut saja: Cihampelas, Dago dan Lembang. Wah, tinggal ngikutin jalur tanjakan lurus aja, sampai deh.

Foto- foto yang diunggah membuat saya penasaran, apa iya tempatnya bakal sebersih itu? Rapi banget! Mohon diingat bahwa saya tipe bawel ya *ehemm*

Belum harga sewa yang super affordable; <200.000 IDR for a room for two. Lengkap dengan TV, kipas angin dan air panas.

Saya lebih butuh yang kedua, karena saya nggak pernah nonton TV dan menyalakan kipas angin di rumah.

Saya lebih suka nonton live streaming berita- berita penting sejak news shows di TV pada ngaco. Suhu harian di Bandung yang berkisar 22 – 25 derajat Celcius, membuat saya nggak butuh kipas angin juga.

Akhirnya saya menghubungi Steven –>daripada penasaran nggak jelas ,,,  haha.

Setelah banyak nanya, saya memutuskan untuk book a room for two selama 5 hari. Entah kenapa, I just trust this decision. 🙂

Sesampainya saya di Bandung, saya sama sekali nggak menyesali keputusan telah mem-book Pulas Inn. Instead, that was one of the best decisions I’ve ever made during the holiday 🙂

“Pulas Inn membuat istirahat saya senyaman di rumah.”

Kalaupun ada satu- dua fasilitas yang rusak atau tidak berfungsi dengan benar, sang pengelola akan langsung turun tangan untuk membenahi.

They’ll get it done in less than 24H. Amazing!

Man, penginapan ini nggak mematok rate mahal, justru sangat terjangkau.

Standard kebersihannya: excellent! *ingat ya, saya ini tipe bawel lho*

Lokasi: strategis! Mau ke Cihampelas tinggal ngesot. Mau ke Dago, tinggal nyegat angkot. Haha … asyik punya deh.

Hospitality: unbeatable!

Dan yang paling berkesan adalah, saya merasa aman tinggal di situ 🙂

***

Article ini saya tulis atas inisiatif pribadi.

Saya tidak pernah diminta untuk menulis tentang Pulas Inn.

Lagipula, kalau mereka butuh publisitas, mereka akan minta blogger ngetop untuk membikin review, dan sudah pasti bukan saya.

***

Saya sangat menghargai nilai- nilai dan ketulusan dalam hidup. Saya yakin, anda dapat menangkap pesan-pesan serupa itu di setiap tulisan saya.

Pulas Inn telah berhasil meninggalkan kesan tersebut di dalam memory saya. Dan saya berharap nilai- nilai tersebut akan senantiasa dipelihara.

Saya yakin, senyaman saya pernah menginap di Pulas Inn, anda pasti juga akan merasakannya.

They’ve made it.

“A home for travellers”, @pulasinn

– end –